
Kabar baik datang untuk warga Desa Karangwangun. Setelah melalui proses pengajuan dan koordinasi yang panjang, usulan Kuwu Karangwangun Taufik Islami, S.E. terkait pengangkatan sedimentasi Kali Bacin akhirnya direalisasi oleh UPTD PSDA Cikeusik.
Langkah ini merupakan jawaban atas keresahan masyarakat dan petani yang setiap tahun terdampak banjir akibat pendangkalan aliran sungai. Kali Bacin yang selama ini menjadi salah satu penyebab luapan air saat musim hujan, kini mulai dibersihkan dan dinormalisasi.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama dan doa masyarakat, akhirnya UPTD PAPRJJ (Penanganan Air Penataan Ruang Jalan dan Jembatan Wilayah VIII menindaklanjuti usulan kita. Pengangkatan sedimentasi ini sangat penting untuk mencegah banjir dan menjaga sawah petani tetap produktif,” ujar Kuwu Taufik islami dengan penuh syukur.
Pengajuan ini sebelumnya diawali oleh keluhan warga dan petani yang di keluhkan kepada kuwu Karangwangun. Dengan semangat kolaborasi, Kuwu Karangwangun mengirimkan surat resmi kepada UPTD PAPSJJ (Penanganan Air Penataan Ruang Jalan dan Jembatan) Wilayah VIII dan bernegosiasi langsung agar dilakukan pengerukan sungai yang sudah terlalu dangkal.
Tindakan ini membuktikan bahwa suara masyarakat jika disampaikan dengan cara yang tepat akan mendapat perhatian dan solusi.
Kegiatan pengangkatan sedimentasi ini bukan akhir, tapi awal dari tanggung jawab bersama. Kuwu Karangwangun mengajak seluruh masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai, menjaga saluran air tetap bersih, serta peduli terhadap lingkungan sekitar.
"Kalau sungai bersih, desa kita aman. Jangan tunggu rusak dulu baru peduli. Ayo kita rawat bersama," ajaknya.
Karangwangun Bergerak, Lingkungan Terjaga.
Dari Sungai yang Bersih, Kita Bangun Desa yang Tangguh.